Permohonan Data dan Informasi Publik, Silahkan Klik

Berita

Berita dan Info terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda

Baca Seluruhnya

Pelatihan CFT Program JFY 2025: Project for Strengthening Capacity for Early Warning and Response to Infectious Diseases di Jepang

Tokyo, Jepang — Pelaksanaan pelatihan pada minggu pertama dilakukan di Kota Tokyo untuk mengetahui sistem surveilans penyakit menular secara tingkat nasional dengan mengunjungi NIID (National Institute Infectious Diseases) atau sekarang disebut dengan Japan Institute for Health Security (JIHS) serta mengunjungi beberapa lokasi seperti Laboratorium NIID, Bidang atau Tim support NIID dan Balai Karantina Kesehatan di Bandara Haneda Tokyo. Pelaksanaan pelatihan pada minggu Kedua dilakukan di Prefektur Mie, Kota Tsu untuk mengetahui sistem surveilans penyakit menular secara tingkat daerah dengan mengunjungi Public Health Center (PHC) atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi, Laboratorium serta Rumah Sakit. Prefektur ini memiliki sistem surveilans kesehatan yang berbasis sekolah (Sacchimie) untuk melihat penyakit yang menjadi trend di kelompok anak usia sekolah agar dapat melaksanakan deteksi dan respon secara dini. Pelaksanaan pada minggu ketiga dilakukan di Prefektur Hiroshima dan Kota Tokyo. Kota Hiroshima memiliki Center of Disease Control and Prevention (CDC) sebagai unit mandiri dalam pelaksanaan surveilans penyakit menular yang berada langsung dibawah Dinas Kesehatan Prefektur. CDC Hiroshima lebih berfokus dalam deteksi dini dan penanganan penyakit serta kebencanaan yang terjadi di Kota Hiroshima. Pelatihan kembali dilanjutkan di Tokyo guna pelaksanaan penyampaian action plan dan pembelajaran baik yang dapat di aplikasikan serta diadaptasi guna meningkatkan surveilans deteksi dini penyakit.


Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia terutama pemerintah daerah terpilih untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan surveilans penyakit di daerah masing - masing dan meningkatkan kapasitas petugas dalam pelaksanaan surveilans deteksi dini dan respon.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda Pastikan Siswa/i Sekolah Rakyat Sehat


Dilansir dari RRI.co.idSamarinda — Sebanyak 99 calon siswa Sekolah Rakyat Samarinda jenjang SMP dan SMA menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran di GOR Segiri Samarinda, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hasil kolaborasi Dinas Kesehatan Kota Samarinda dengan Kementerian Sosial RI. Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kusasih, mengatakan kegiatan ini melibatkan lima puskesmas yakni Puskesmas Baqa, Wonorejo, Segiri, Remaja, dan Lempake, serta tim medis dari Dr OnCall. Pemeriksaan mencakup pengukuran tekanan darah, pemeriksaan mata, status gizi, serta kebugaran umum untuk memastikan kesiapan fisik para calon pelajar sebelum memasuki masa asrama. "Program ini merupakan upaya preventif sekaligus selektif agar siswa yang masuk ke lingkungan asrama Sekolah Rakyat betul-betul dalam kondisi prima. Kami mendukung penuh kolaborasi dengan Kemensos, karena pendidikan yang berkualitas perlu ditopang kesehatan yang memadai," ucap dr. Ismid Kusasih. Sekolah Rakyat Samarinda sendiri merupakan inisiatif pendidikan inklusif yang menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dan SMA. Bahkan nantinya akan tinggal di asrama yang sedang dipersiapkan di dua lokasi: BPVP Samarinda dan Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim. Pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi tahap awal dalam penempatan siswa sebelum bersekolah dan ditempatkan ke asrama, agar pengelola dapat mengantisipasi kebutuhan kesehatan secara lebih spesifik. Selain aspek medis, kegiatan ini juga mengedepankan nilai-nilai pembinaan karakter dan kesiapan fisik, selaras dengan visi Sekolah Rakyat sebagai wadah pembentukan generasi tangguh. Dinas Kesehatan Kota Samarinda berharap program serupa dapat dilakukan secara rutin setiap tahun untuk menjamin kelangsungan pendidikan yang sehat dan holistik. Sinergi lintas sektor dianggap kunci sukses, khususnya dalam menyukseskan program-program afirmatif bidang pendidikan dan kesehatan di daerah. Seluruh rangkaian pemeriksaan berjalan lancar. Para calon siswa terlihat antusias mengikuti proses yang juga menjadi langkah awal menuju kehidupan baru mereka di lingkungan asrama Sekolah Rakyat Samarinda.

Gotong Royong di Taman Cerdas, Wujud Sinergi Pemkot Samarinda


Samarinda, 12 Juli 2025 — Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan kembali menggema di Kota Samarinda. Hari ini, sebuah kegiatan bersih-bersih akbar yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Samarinda sukses dilaksanakan di Taman Cerdas, salah satu ruang terbuka hijau kebanggaan warga Samarinda. Acara ini tak hanya menjadi ajang kebersihan, tetapi juga simbol komitmen kolektif jajaran Pemkot dalam mewujudkan Samarinda sebagai kota yang bersih, hijau, dan nyaman bagi seluruh penduduknya. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Samarinda pukul 07.00 WITA.

Peran Dinas Kesehatan dan Pukseskas


Dinas Kesehatan Kota Samarinda melakukan gotong royong di segmen pertama, yaitu sekitar Rumah Jabatan hingga daerah depan parkiran Mall Lembuswana. OPD Dinas Kesehatan juga tidak bekerja sendiri, melainkan bahu-membahu bersama perwakilan Puskesmas. Dengan semangat yang membara, tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas ini sigap membersihkan berbagai jenis sampah, mulai dari daun-daun kering, plastik, hingga puing-puing kecil yang mungkin terlewat. Kehadiran langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda di lokasi juga menjadi suntikan moral yang luar biasa bagi jajarannya. Beliau terlihat aktif berbaur dengan staf, memberikan arahan, dan bahkan turut serta mengangkat sampah, menunjukkan teladan kepemimpinan yang partisipatif.

Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kota Samarinda Tahun 2025 - 2055


Samarinda — Salah satu rangkaian kegiatan yg harus dikuti dalam upaya mendapatkan SPPG (Sertifikat Pemenuhan Persyaratan Higiene Sanitasi Pangan Gizi) di dalam pelatihan ini, dimn kita memberikan berbagai materi yg berkaitan dengan:

  1. Pentingnya Personal Hygiene bagi penjamah makanan
  2. Proses pencucian peralatan yang benar
  3. Pencegaham kontaminasi silang
  4. Standar-standar kebersihan yang harus dipenuhi oleh setiap penjamah makanan

Tujuan dari Pelatihan ini

meningkatkan pengetahuan,sikap dan keterampilan kita semua dalam menjaga keamanan pangan demi melindungi konsumen dan resiko penyakit bawaan makanan.

Rapat Koordinasi PKG di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Samarinda — Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak sekolah dan remaja di Kalimantan Timur, sejumlah instansi lintas sektor menggelar rapat koordinasi intensif yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, perwakilan bidang P2P dan Kesmas Dinkes Provinsi Kaltim, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Samarinda, Departemen Agama Provinsi dan Kota Samarinda, serta Dinas Sosial Provinsi dan Kota Samarinda. Dinas Kesehatan Kota Samarinda turut hadir melalui bidang SDMK, P2P, dan Kesmas. Rapat yang membahas program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini mendapatkan arahan khusus dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Program yang menargetkan 54 juta sasaran ini fokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit pada anak-anak dan remaja sekolah. Sebanyak 11 ribu kasus baru terkait kesehatan telah terdeteksi, sehingga Kemenkes merencanakan peluncuran program PKG secara nasional. “Provinsi Kaltim diharapkan menjadi pelopor dengan memulai peluncuran di 10 kabupaten/kota, khususnya Samarinda,” ujar Kepala Dinkes Kaltim.


Tujuan dan Sasaran Program

Program PKG ini memiliki tiga tujuan utama, yakni memperluas deteksi dini dan pencegahan penyakit, meningkatkan kesadaran hidup sehat, serta mengurangi beban anggaran kesehatan akibat penyakit yang dapat dicegah. Sasaran utama mencakup skrining untuk kelompok balita dan remaja, serta penguatan sistem dan tata kelola pelayanan kesehatan di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Target Pelaksanaan

  • 2025: 50% balita dan anak pra-sekolah serta 20% anak sekolah dan remaja menerima pemeriksaan kesehatan gratis.
  • 2029: Peningkatan cakupan hingga 70% untuk kedua kelompok usia tersebut.

Langkah-Langkah Pelaksanaan

Kegiatan akan dimulai dengan persiapan menyeluruh, termasuk inventarisasi peralatan sekolah dan pelatihan guru UKS serta PJOK melalui workshop dan sosialisasi. Selain itu, puskesmas juga diminta untuk melakukan pemetaan data secara kolaboratif bersama Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama terkait siswa SMA, SMK, SLB, madrasah, dan pondok pesantren. Peluncuran (launching) program ini direncanakan dalam satu bulan ke depan, diharapkan dihadiri langsung oleh Gubernur dan Walikota Samarinda untuk menyaksikan secara simbolis kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

Masukan dari Dinkes Kota Samarinda

Bidang SDMK Dinkes Kota Samarinda mengungkapkan, sosialisasi PKG di kota ini masih perlu ditingkatkan, karena kehadiran perwakilan kecamatan dan dinas kesehatan di beberapa wilayah belum maksimal. “Kami membutuhkan data yang lebih detail dan akurat sesuai dengan sasaran dari Dinkes Pendidikan dan Dinkes Kota agar program berjalan efektif,” kata perwakilan bidang SDMK. Selain itu, ketersediaan peralatan kesehatan di sekolah dan kesiapan ruang pemeriksaan juga menjadi perhatian khusus. Pemeriksaan mata, misalnya, membutuhkan ruang dengan jarak minimal 6 meter untuk kenyamanan dan ketepatan.

Dukungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Samarinda telah memulai pemetaan kesiapan anak sekolah dengan target cakupan 20% pada tahun ini, yang dimulai dari tahun ajaran baru pada 14 Juli 2025. Peningkatan kapasitas guru UKS dan PJOK untuk terlibat aktif dalam pemeriksaan kesehatan juga menjadi prioritas. Kerjasama dengan organisasi profesi guru seperti PGRI juga diupayakan untuk memperkuat pelaksanaan program di sekolah. Selain itu, disiapkan pula berbagai alat kesehatan seperti Snellen Chart dan UKS kit agar pemeriksaan dapat berjalan optimal.

Dengan sinergi kuat dari berbagai OPD dan dukungan pemerintah daerah, program pemeriksaan kesehatan gratis anak sekolah dan remaja di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda secara signifikan, serta mengurangi beban biaya pengobatan di masa depan.

Baca Seluruhnya

Kegiatan sosialisasi tim efektif AGUS

 

Kegiatan sosialisasi tim efektif AGUS 

Kegiatan sosialisasi tim efektif AGUS hari Jumat tgl 2 Mei 2025 di Dinas Kesehatan Kota Samarinda

 
Dihadiri Kepala Dinas, Kabid Yankes, Kabid SDK, Kabid P2 dan seluruh anggota tim efektif program AGUS

 

Baca Seluruhnya

Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia

Samarinda. 13/02/2025- Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia

Tempat : Puskesmas Remaja Samarinda
Dihadiri : PJ Gubernur Kaltim,Walikota Samarinda, Kepala Dinas, Sekretaris, Kabid. Yankes, Kabid. SDK, Kabid. Kesmas, Kabid. P2P

Baca Seluruhnya

Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Kesehatan Kota Samarinda

Samarinda, 9 April 2025 - Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Kesehatan Kota Samarinda

Tempat: Ruang Germas
Pelaksana : Dinas Kesehatan Kota Samarinda
Dihadiri : Kepala Dinas dr. Ismed, Serkretaria Dinas dr. Irama , Direktur Rs IA Moeis,Kabid Kesmas, Kabid. Yankes, Kabid. P2P, Kabid. SDK, Kepala Labkes, Kepala Puskesmas, Kepala GFK, KTU, Staff Dinas Kesehatan Kota Samarinda